BAB
6
PEMASARAN
1.
PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem,
institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual
barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi
terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa
dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia
yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia.
2.
JENIS-JENIS PASAR
1.
Pasar Konsumsi
Adalah pasar yang menjual barang-barang untuk
keperluan konsumsi. Misalnya menjual beras, sandal, lukisan dan lain-lain.
Contohnya adalah Pasar Mergan di Malang, Pasar Kramat Jati di Jakarta dan
lain-lain.
2. Pasar
Faktor Produksi
Adalah pasar yang menjual barang-barang untuk
keperluan produksi. Misalnya menjual mesin-mesin untuk alat produksi barang,
lahan untuk pabrik dan lain-lain.
3.
KONSEP-KONSEP INTI PEMASARAN
Terdapat 5 konsep inti pemasaran, yaitu :
a.
Kebutuhan (needs)
Kebutuhan manusia
(human needs) adalah ketidakberadaan beberapa pemuas dasar. Manusia
membutuhkan makanan, pakaian, tempat berlindung, keamanan, hak milik dan harga
diri. Kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar. Mereka
merupakan hakikat biologis dan kondisi manusia.
Sebagai pelaku usaha harus jeli dalam membidik
kebutuhan manusia pada saat sekarang ini. Mungkin bisa saya contohkan untuk
saat sekarang yang sedang berkembang pesat adalah teknologi mobile dan
informasi. Dua kebutuhan yang terkait dengan hal tersebut ialah PULSA dan
INTERNET CONNECTION. Perusahaan yang pandai melihat pasar sebagai kebutuhan
pokok tersebut akan sukses dalam berusaha. Karena manusia sekarang sudah dapat
dikatakan dengan “Ketergantungan Pulsa dan Internet”.
b.
Keinginan (wants)
Adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang
spesifik.Orang daerah perkotaan membutuhkan makanan dan menginginkan hamburger,
kentang goreng, dan minuman berkarbonisasi. Dalam masyarakat lain kebutuhan ini
mungkin dipenuhi dengan cara lain. Seorang yang lapar di daerah pedesaan
mungkin menginginkan nasi, buah-buahan, dan kacang. Meskipun kebutuhan manusia
sedikit, keinginan mereka banyak. Keinginan manusia terus dibentuk dan
diperbaharui sejalan dengan perkembangan jaman.
Bagi kalangan pengusaha yang ingin membidik pasar
dari segi keinginan manusia ini harus benar-benar sekreatif mungkin sehingga
konsumen tertarik.
c.
Permintaan (demands)
Adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung
oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan jadi permintaan jika
didukung oleh daya beli. Banyak orang yang menginginkan mobil mewah, namun
hanya sedikit yang mampu dan bersedia untuk membeli. Karena itu perusahaan
harus mengukur tidak hanya berapa banyak orang yang menginginkan produk mereka
tetapi yang lebih penting berapa banyak orang yang benar-benar bersedia dan
mampu membelinya.
d.
Produk
Manusia dalam memuaskan kebutuhan dan keinginannya
dengan menggunakan produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk atau penawaran dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu barang, jasa, dan gagasan. Sebagai contoh adalah
sebuah restoran siap saji menyediakan barang (hamburger, kentang goreng, dan
minuman ringan), jasa (pembelian, jasa memasak, dan menyediakan tempat duduk),
dan gagasan (menghemat waktu konsumen).
Point satu sampai tiga menjadi dasar Anda untuk
menentukan produk yang ingin dipasarkan. Gunakan bidikan yang tepat dan
perencanaan yang matang untuk menentukan produk Anda (Barang, Jasa atau
Gagasan) agar menang dalam persaingan didalam dunia pemasaran.
Perusahaan manufaktur sering membuat kesalahan
dengan lebih memperhatikan produk fisik daripada jasa yang diberikan produk
tersebut. Mereka merasa menjual produk daripada memberikan pemecahan atas suatu
kebutuhan.
e.
Nilai, Biaya, dan Kepuasan
Bagaimana seseorang memilih di antara banyak produk
yang dapat memuaskan kebutuhannya?
Bagaimanapun juga seseorang harus memutuskan produk
mana yang akan memberikan kepuasan total yang terbesar.
Konsep yang dapat membantu memecahkan masalah ini
adalah nilai dan kepuasan. Nilai (value) adalah perkiraan konsumen atas seluruh
kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya. Misalkan seseorang tertarik pada
kecepatan dan kemudahan berangkat ke tempat kerja. Jika ditawarkan semua produk
tersebut di atas tanpa biaya, ia akan memilih mobil.
Namun, karena tiap produk memiliki biaya (cost), ia tidak akan memilih mobil yang
biayanya jauh lebih besar daripada sepeda atau taksi. Ia harus mengorbankan
sesuatu untuk mendapatkan mobil. Karena itu ia akan mempertimbangkan nilai dan
harga produk sebelum menetapkan pilihan. Ia akan memilih produk yang
menghasilkan lebih banyak nilai per rupiah. Menurut DeRose, nilai
adalah”pemenuhan tuntutan pelanggan dengan biaya perolehan, pemilikan, dan
penggunaan terendah”.
4.
MANAJEMEN PEMASARAN
A. KEADAAN
PERMINTAAN DAN TUGAS PASAR
Sebagai manajer pemasaran juga harus mengadakan
penyesuaian terhadap permintaan pasarnya. Ini dilakukan dengan mengatur
tingkat, waktu, dan sifat-sifat permintaan sedemikian rupa, sehingga membantu
perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Adapun macam-macam keadaan permintaan dan tugas
pemasaran adalah sebagai berikut :
Keadaan Permintaan Tugas Pemasaran
a. Permintaan
Negatif
Positifkan permintaan
b. Tak
ada Permintaan
Ciptakan Permintaan
c.
Permintaab Latent Kembangkan Permintaan
d.
Permintaan Menurun Tingkatkan Permintaan
e.
Permintaan Tak Teratur
Selaraskan Permintaan
f.
Permintaan Penuh Pertahankan
Permintaan
g.
Permintaan Berlebihan
Kurangi Permintaan
h. Permintaan Tak Sehat Tiadakan Permintaan
B.
FALSAFAH MANAJEMEN PEMSARAN
Segala aktivitas haruslah dilandasi oleh falsafah.
Falsafah pemasaran harus menjadi pedoman seluruh aktivitas pemasaran. Terdapat
5 falsafah/pedoman yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan
aktivitas pemasaran, yaitu:
a.
Production Concept
Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara
luas dan murah harganya
b.
Product Concept
Konsumen menyukai produk produk yang menawarkan
kualitas, dan kinerja terbaik, serta fitur fitur yang inovatif
c.
Selling Concept
Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang
melakukan usaha usaha pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika
tidak ada usaha pemasaran yang gencar
d.
Marketing Concept
Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa
efektif suatu perusahaan dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan
nilai pelanggan yang lebih superior kepada target pasarnya disbanding dengan
pesaingnya
e.
Holistic Marketing Concept
Merupakan konsep menyeluruh atas relationship
marketing, integrated marketing, internal marketing, social responsibility
marketing
-
Relationship Marketing :
Sasaran kunci pemasaran adalah mengembangkan
relationship secara mendalam dan abadi dengan semua orang atau organisasi yang
dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung keberhasilan aktivitas
pemasaran perusahaan.
Relationship marketing memiliki tujuan membangun
secara bersama-sama relationship jangka panjang yang memuaskan dengan pihak
pihak kunci, seperti: customer, supplier, distributors, dan partner pemasaran
lainnya, sehingga mampu menghasilkan dan mempertahankan bisnisnya.
-
Integrated Marketing :
Pemasaran terintegrasi yang memadukan:
Product , Price,
Place, Promotion (Advertising,
Sales promotion, Events and experiences, Public relations, Direct marketing,
Personal selling)
-
Internal Marketing :
Pemasaran internal merupakan tugas memilih, melatih,
dan memotivasi pekerja/employee yang ingin melayani pelanggan secara baik
-
Social Responsibility Marketing :
Pemahaman akan wawasan yang luas serta etika,
lingkungan, hokum, dan social dalam konteks aktifitas dan program pemasaran
5. BAURAN
PEMASARAN
Merupakan empat komponen dalam pemasaran yang
terdiri dari 4P yakni :
A.
Product (produk)
Dalam bisnis, produk adalah barang atau jasa yang
dapat diperjualbelikan. Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa
ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan.
Dalam tingkat pengecer, produk sering disebut sebagai merchandise. Dalam
manufaktur, produk dibeli dalam bentuk barang mentah dan dijual sebagai barang
jadi. Produk yang berupa barang mentah seperti metal atau hasil pertanian
sering pula disebut sebagai komoditas.
B. Price
(harga)
Adalah suatu nilai tukar yang bisa di samakan dengan
uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa
bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu.
C. Place
(tempat, termasuk juga distribusi)
Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran.
Seorang atau sebuah perusahaan distributor adalah perantara yang menyalurkan
produk dari pabrikan (manufacturer) ke pengecer (retailer). Setelah suatu
produk dihasilkan oleh pabrik, produk tersebut dikirimkan (dan biasanya juga
sekaligus dijual) ke suatu distributor. Distributor tersebut kemudian menjual
produk tersebut ke pengecer atau pelanggan.
D.
Promotion (promosi)
Adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan
produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau
mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan
kenaikannya angka penjualan.
6. TUJUAN
SISTEM PEMASARAN
Ada empat alternatif dari sistem pemasaran yaitu :
1.
Memaksimumkan Konsumsi
Pekerjaan pemasaran adalah memudahkan dan merangsang
konsumsi maksimum, akhirnya menciptakan produksi, kesempatan kerja, dan
kemakmurkan maksimum
2.
Memaksimumkan Kepuasan konsumen
Memaksimumkan kepuasan konsumen, bukan konsumsi.
Tetapi mengukur kepuasan konsumen tidak mudah, belum adanya tolak ukur kepuasan
dari produk pada individu, kepuasan dari produk atau jasa yang baik diimbangi
oleh kejelekkan dari pencemaran lingkungan, kepuasan yg diterima seseorang
tergantung dari sedikitnya orang lain memiliki barang tersebut.
3.
Memaksimumkan Mutu Hidup
Termasuk didalamnya kualitas, kuantitas,
ketersediaan, dan harga pokok barang; mutu
lingkungan fisik; dan mutu lingkungan kultur.
4.
Memaksimumkan Pilihan Konsumen
7.
PENDEKATAN DALAM MEMPELAJARI PEMASARAN
1.
Pendekatan Serba Fungsi
Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu :
pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan,
pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi
dan grading, pengumpulan informasi pasar
2.
Pendekatan Serba Lembaga
Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat
dalam pemasaran, misal : produsen, suplier,
perantara dagang dsb
3.
Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi
Industri)
Studi tentang bagaimana barang berpindah dari
produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri
4.
Pendekatan Serba Manajemen
Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang
diambil .
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar
BalasHapushei kawan, karena kita ini mahasiswa gundar,
Yuk kita ikut lomba 10 kategori lomba khusus bagi mahasiswa Universitas Gunadarma. Edisi
Desember2012 ini diperuntukan bagi mahasiswa S1 dan D3. Tersedia 100 pemenang, atau 10 pemenang
untuk setiap kategori. link
http://studentsite.gunadarma.ac.id/news/news.php?stateid=shownews&idn=755
oh iya, kalian nggak mau ketinggalan kan untuk update terhadap berita studentsite dan baak , maka dari itu,
yuk pasang RSS di Studentsite kalian.. untuk info lebih lanjut bagaimana cara memasang RSS , silahkan kunjungi
link ini
http://hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5
makasi :)