BAB
13
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
I. Benturan Dengan Kepentingan
Masyarakat
Benturan kepentingan Transaksi Tertentu dan
Transaksi Afiliasi merupakan hal yang sangat sulit untuk dihindari. Transaksi
seperti ini biasa dipraktekan dalam melakukan transaksi bisnis dimana para
pihak yang melakukan corporate actionmemiliki benturan kepentingan atau
mempunyai hubungan afiliasi. Meskipun pada prinsipnya transaksi bisnis tersebut
bertujuan untuk meminimalisir resiko, mempermudah komunikasi atau melanggengkan
hubungan bisnis para pihak yang telah terjalin, namun potensi benturan
kepentingan dan penyalahgunaan pihak terafiliasi dalam suatu transaksi dapat
merugikan para pemangku kepentingan tertentu atau pemegang saham terutama
pemegang saham minoritas.
Dalam kerangka Good Corporate Governance, aspek
transparansi dan keterbukaan dalam proses Transaksi Afiliasi dan Transaksi
Tertentu sangat diutamakan. Hal ini untuk melindungi para pihak termasuk
pemegang saham minoritas. Oleh karenanya, Bapepam selaku regulator dan otoritas
jasa keuangan telah memberlakukan ketentuan yang cukup komprehensif
tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu dan Transaksi Afiliasi.
Namun prakteknya, pemahaman para pelaku usaha tentang benturan kepentingan
Transaksi Tertentu dan Transaksi Afiliasi masih harus ditingkatkan. Hal ini
sangat diperlukan karena menyangkut aspek keuangan, hukum serta good corporate
governance suatu perusahaan.
II. Dorongan Tanggung Jawab Sosial
Kebijakan CSR kami didasarkan pada 7 pilar dan
mendefinisikan praktek terbaik untuk mengadopsi dalam transaksi bisnis dengan
seluruh pemangku kepentingan Aden layanan, termasuk pelanggan, pemasok,
karyawan, dan masyarakat, untuk lebih alamat masa depan. Tanggung Jawab Kami
Perusahaan Komite memastikan Aden Layanan mendefinisikan dan menerapkan
kebijakan perusahaan yang bersangkutan mengenai standar etika dan tanggung
jawab perusahaan.
A. KARYAWAN
Aden Layanan bertujuan untuk menyediakan tempat
yang bagus untuk bekerja, kaya akan keragaman dan bakat: kami memupuk perbedaan
individu dan kesempatan yang sama untuk semua, meningkatkan partisipasi
karyawan, mendorong pengembangan profesional, dan karyawan dukungan
kesejahteraan.
Kami juga mendukung perlindungan dan
pelestarian hak asasi manusia di tempat kerja dan dibimbing oleh
prinsip-prinsip dasar Perserikatan Bangsa-Bangsa Deklarasi Universal Hak Asasi
Manusia dan International Labour Organization (ILO) Konvensi
Inti. Komitmen kami adalah demikian diwujudkan dalam Kode Etik dan dalam
kebijakan sumber daya manusia dan praktek. Kami juga terlibat dan melengkapi
seluruh karyawan kami untuk membangun pemikiran dan praktek keberlanjutan ke
dalam pekerjaan sehari-hari mereka.
B. NASABAH
Layanan Aden tempat penting pada tantangan
untuk membawa kepuasan kepada pelanggan setiap hari. Kami mengantisipasi
perkembangan pasar, dan terus berinovasi untuk memberikan layanan baru dan
solusi yang melampaui harapan pelanggan kami.
Kami juga berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja kita
dan kita mencari solusi cerdas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
kami. Itulah mengapa kami survei pelanggan kami setiap tahun untuk mengidentifikasi
setiap wilayah membutuhkan perbaikan.
C. PEMASOK
Untuk mengamankan sumber lokal yang memadai,
kami bertujuan membangun kemitraan jangka panjang dengan pemasok utama, dengan
mempromosikan dialog yang berkelanjutan dengan mereka.
Aden Services Supplier Kode menetapkan standar
minimum yang kita meminta pemasok kami untuk menghormati dan mematuhi, dengan
mencapai spesifikasi dan persyaratan minimum.
Kami melakukan penilaian pemasok awal sebelum
mendaftarkan mereka ke dalam daftar pemasok yang lebih disukai.
Kami juga melakukan audit berkala untuk
memantau dan memastikan pelaksanaan prinsip-prinsip ini setelah mereka memiliki
status ini pemasok pilihan, untuk memastikan mereka tetap memenuhi standar
kualitas kami.
D. ETIKA & PERILAKU BISNIS
Layanan Aden memastikan peraturan etik sedang
dimiliki oleh semua orang di perusahaan.
Aden Layanan menghormati hukum dan peraturan
negara tempatnya beroperasi dan melarang segala bentuk
korupsi. Integritas, transparansi dan peningkatan kinerja melalui inovasi
dan manajemen ketat secara terus menerus memberi inspirasi perilaku dan
tindakan kita.
Nilai-nilai ini membimbing kita dalam keputusan
kita, sebagai kepercayaan stakeholder dan kepercayaan sangat penting bagi
keberhasilan kami.
E. KEAMANAN PANGAN & KUALITAS
Pada Aden Layanan, kami berusaha untuk
memastikan bahwa makanan yang kita melayani di kantin klien kami dan kafetaria
aman, telah tumbuh dan diproduksi di bawah kondisi yang bertanggung jawab
sosial dan lingkungan dan bahwa hal itu sesuai dengan undang-undang nasional
dan kesepakatan. pemasok kami kode etik, menyatakan persyaratan minimum, kami
mengharapkan untuk produk makanan.
Layanan Aden bersertifikat ISO 9001:2000 dan
kami suplemen standar ISO dengan sistem keselamatan dan kualitas dikembangkan
secara khusus untuk bisnis kami. Kami menaruh perhatian besar terhadap
proses HSE dan telah mengembangkan rencana untuk menangani dan mencegah bahaya
keamanan pangan (HACCP), untuk mematuhi praktek-praktek yang bertanggung jawab
dan memastikan komitmen kami terhadap kesehatan dan keselamatan.
Kami juga membantu konsumen kami untuk membuat
pilihan makanan informasi dengan membuat informasi nutrisi tersedia dalam cara
yang mudah dimengerti, dan kami menawarkan berbagai macam pilihan lezat untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan kami dan rasa.
F. LINGKUNGAN
Operasi Aden Layanan 'tidak, secara umum,
menghasilkan banyak polusi.
Namun kami bertujuan untuk meningkatkan profil lingkungan
perusahaan kami dengan mengelola berbagai dampak lingkungan langsung dan tidak
langsung berkaitan dengan operasi kami. Saat ini kami fokus pada beberapa
isu kunci: mengendalikan air dan konsumsi energi, mengurangi limbah dan praktek
daur ulang mengadopsi.
Kantor kami disertifikasi dengan sertifikat
yang dikeluarkan oleh Kantor Eco asosiasi Roots & Shoots (a Jane Goodall
asosiasi).
Meningkatkan kesadaran karyawan lingkungan juga
merupakan bagian dari pelatihan awal bahwa masing-masing staf kami terima saat
mereka mulai bekerja di Aden Layanan.
G. KOMUNITAS
Dengan operasi di beberapa negara, kami selalu
merekrut karyawan lokal, sehingga menawarkan kesempatan kerja upah-produktif
untuk keluarga lokal.
Kami mendorong cabang-cabang lokal kami
mengandalkan bila memungkinkan pada penyedia lokal, khususnya petani untuk
produk segar. Pada hari ini, lebih dari 70% produk kita menggunakan dibeli
secara lokal.
Kami juga memberdayakan orang-orang kami untuk
memberikan kontribusi positif kepada masyarakat lokal dengan mempromosikan dua
cara kegiatan keterlibatan masyarakat; program investasi komunitas yang fokus
pada relawan karyawan, dan program pemberian amal.
Dalam dorongan dari solidaritas sosial, Aden
Jasa telah memilih untuk mendukung Junior Chamber Prancis dan inisiatif dengan
anak yatim piatu dan penyandang cacat mental (Lupakan-aku-bukan program), serta
asosiasi seperti "Anak Madaifu" atau sumbangan pakaian untuk program
relokasi Crowne.
Penanggulangan Bencana
Setelah gempa bumi Sichuan yang melanda
sebagian besar wilayah Sichuan pada Mei 2008, Aden Layanan mengirimkan tim
bantuan khusus di sana untuk memberikan bantuan logistik kepada para korban dan
disumbangkan untuk proyek rekonstruksi.
III. Etika Bisnis
Secara sederhana yang dimaksud dengan etika
bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh
aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga
masyarakat.
Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita
menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung
pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat.
Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang
diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan
standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali
kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.
Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya
di Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar dalam
merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
- Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
- Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
- Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran
yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan
memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai
(value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.
Biasanya dimulai dari perencanaan strategis,
organisasi yang baik,sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya
perusahaan yang handal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara
konsisten dan konsekuen.
Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek
etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah
maupun jangka panjang, karena
- Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik intern perusahaan maupun dengan eksternal.
- Mampu meningkatkan motivasi pekerja.
- Melindungi prinsip kebebasan berniaga
- Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.
Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis
yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen
dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya
melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi
dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai
perusahaan.
Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi
nilai-nilai etika bisnis, pada umumnya termasuk perusahaan yang memiliki
peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak
mentolerir tindakan yang tidak etis, misalnya diskriminasi dalam sistem
remunerasi atau jenjang karir.
Perlu dipahami, karyawan yang berkualitas
adalah aset yang paling berharga bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan
harus semaksimal mungkin harus mempertahankan karyawannya.
Untuk memudahkan penerapan etika perusahaan
dalam kegiatan sehari-hari maka nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis
harus dituangkan kedalam manajemen korporasi yakni dengan cara
:
- Menuangkan etika bisnis dalam suatu kode etik (code of conduct)
- Memperkuat sistem pengawasan
- Menyelenggarakan pelatihan (training) untuk karyawan secara terus menerus.
IV. Bentuk-bentuk tanggung jawab
sosial suatu bisnis
A. Pelaksanaan hubungan industrial
pancasila (HIP)
sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam
proses produksi barang dan jasa yang terdiri dari unsur
pengusaha,pekerja/buruh, dan pemerintah yang didasarkan pada nilai nilai
Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945
B. Dampak lingkungan (AMDAL)
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian
mengenai dampak besar dan penting suatu kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan kegiatan di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat
perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap
lingkungan hidup di sekitarnya
C. Prinsip kesehatan dan keselamatan
kerja (K3)
Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan
mempergunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan, seperti masker
pelindung, topi pengaman, dsb.
D. Perkebunan inti rakyat (PIR)
Perkebunan Inti Rakyat adalah sistem perkebunan yang
melibatkan perkebunan besar milik Negara dan kecil milik masyarakat. Perkebunan
besar berfungsi sebagai inti penggerak perkebunan di mana semua bahan bakunya
diambil dari perkebunan kecil di sekitarnya.
E. Sistem bapak angkat dan anak
angkat
System ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat
pengusaha kecil atau menengah mitra kerja yang harus mereka bina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar